Sebelum menempatkan dana di instrumen reksadana, tentunya kamu perlu
mengetahui bagaimana cara memilih produk
reksadana secara tepat. Ini bertujuan supaya strategi kamu dalam
berinvestasi dapat mencapai tujuan keuangan sesuai target. Perlu kamu ketahui
bahwa reksadana (RD) alias mutual fund ada banyak jenisnya.
Jenis reksadana antara lain RD pasar uang (RDPU), pendapatan tetap
(RDPT), dan saham (RDS). Tiap-tiap jenis memiliki tingkat imbal hasil dan
risiko berbeda-beda. Selain itu, perlu juga kamu pahami bahwa setiap jenis RD
terdiri dari banyak pilihan produk yang disediakan oleh perusahaan manajemen
investasi.
Jadi setiap investor wajib mengetahui jenis dan produk RD yang paling
tepat sesuai dengan profil risiko dan tujuan masing-masing. Perlu diingat bahwa
setiap orang mungkin memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda. Sehingga
strategi satu investor kemungkinan tidak tepat jika diterapkan oleh investor
lain. Berikut ini beberapa tips memilih produk RD.
Tentukan
Tujuan Keuangan Investasi Kamu
Cara
memilih produk reksadana yang
pertama yaitu tentukan terlebih dahulu apa tujuan investasi kamu. Tanpa membuat
tujuan, tentunya seorang investor akan sulit merencanakan strategi. Ada beragam
tujuan keuangan seperti pendidikan, biaya pernikahan, membeli rumah, dana
darurat, dana pensiun, liburan ke luar negeri, dan masih banyak lagi.
Tiap-tiap tujuan keuangan tentu membutuhkan strategi investasi yang
berbeda. Sebagai contoh, kamu ingin berinvestasi dalam rangka mempersiapkan
dana pernikahan untuk 3-4 tahun mendatang. Durasi 3 sampai 4 tahun termasuk
dalam investasi jangka menengah. Maka pilihan RD yang bisa kamu pilih misalnya
reksadana pendapatan tetap (RDPT).
Tidak berhenti sampai disitu, kamu perlu mencari tahu apa saja produk
RDPT yang bisa dibeli di agen penjual efek reksadana (APERD). Bandingkan antara
satu produk dengan produk yang lain. Lalu alokasikan dana investasi kamu dalam
3 hingga 4 tahun ke depan. Agar lebih ringan, caranya bisa dicicil tiap bulan.
Memilih Manajer Investasi yang Terbaik
Cara
memilih produk reksadana yang
tidak kalah penting yaitu menentukan atau memilih Manajer Investasi. Ada
beragam perusahaan manajemen investasi yang siap mengelola modal kamu. Pastikan
agar memilih perusahaan dengan rekam jejak baik supaya terhindar dari
permasalahan di masa mendatang. Karena kesuksesan penanaman modal di reksadana
juga dipengaruhi oleh kinerja MI.
Pastikan pula memeriksa status perusahaan manajemen investasi tersebut sudah
terdaftar di OJK. Fund manager yang rekam jejak kinerjanya tidak baik bisa
berisiko menyebabkan dana atau modal kamu amblas. Dengan dukungan teknologi,
kini banyak aplikasi fintech yang menyediakan berbagai produk RD dari beragam
MI, dan kamu bisa membandingkannya.
Sesuaikan Juga dengan Profil
Risiko
Cara
memilih produk reksadana juga
tidak boleh mengabaikan profil risiko kamu. Setiap investor memiliki profil
risiko berbeda-beda. Profil ini ditentukan dari seberapa besar kesiapan
investor dalam menanggung risiko saat menanamkan modalnya di efek reksadana. Ada
tiga jenis profil risiko yakni konservatif, moderat, dan agresif.
Untuk investor berprofil konservatif atau paling tidak siap menerima
risiko, sebaiknya memilih RD pasar uang. Sedangkan investor yang sudah lebih
siap menanggung risiko penanaman modal bisa mempertimbangkan beli RD pendapatan
tetap. Nah, kalau kamu sudah sangat siap menerima keuntungan besar dan risiko
tinggi, maka RD saham adalah jawabannya.
Pilih Produk Reksadana dengan
Expense Ratio Rendah
Cara
memilih produk reksadana lainnya
yaitu memperhatikan seberapa besar expense ratio dari suatu perusahaan fund
management. Perlu kamu ketahui bahwa pengelolaan dana dari ribuan investor
tentunya memerlukan berbagai macam biaya operasional. Inilah yang dinamakan
dengan expense ratio alias beban operasional.
Kalau kamu ingin membeli suatu produk RD, sebaiknya jangan hanya
memperhatikan berasa persentase keuntungan yang dihasilkan oleh MI. Tetapi
perhatikan pula berapa besar expense ratio per tahunnya. Sebaiknya pilihlah MI
terbaik dengan expense ration kecil. Semakin kecil expense rationya menunjukkan
bahwa Manajer Investasi piawai dalam mengelola dana investor.
Setiap orang yang berinvestasi tentunya ingin mendapatkan keuntungan
atau imbal hasil besar sehingga tujuan keuangannya bisa tercapai dengan cepat.
Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut perlu memperhatikan banyak hal. Tanpa
strategi yang baik, aktivitas ini akan sulit mendapat hasil optimal. Salah satu
strategi yang wajib dipahami yaitu cara
memilih produk reksadana.
Posting Komentar
Posting Komentar