Tips
mengatur portofolio reksadana adalah
pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh investor khususnya jika memutuskan
memilih instrumen satu ini. Investasi merupakan suatu aktivitas menempatkan
dana atau modal pada instrumen-instrumen investasi seperti saham, reksadana,
emas, properti, hingga forex. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan keuangan
dan mendapatkan imbal hasil menguntungkan.
Dari sekian
banyak instrumen investasi yang telah kami sebutkan di atas, reksadana (RD) menjadi
salah satu opsi paling banyak dipilih. Hal ini karena menempatkan modal pada
instrumen ini cukup mudah dengan risiko relatif lebih rendah jika dibandingkan
saham. Meski demikian, tingkat pengembalian (return) yang diberikan juga
terbilang menarik.
Namun agar
dapat sukses berinvestasi di instrumen ini, kamu perlu mengetahui hal-hal
berkaitan dengan alat investasi ini. Misalnya jenis-jenisnya, risikonya, imbal
hasilnya, cara membelinya, hingga cara membangun portofolionya. Nah, kali ini
kami akan membagikan tips bagaimana membangun portofolio RD agar tujuan
keuangan bisa tercapai sesuai target.
Harus Sesuaikan dengan Tujuan
Keuangan
Tips mengatur portofolio reksadana yang
pertama adalah harus disesuaikan dengan tujuan keuangan. Sebelum membahasnya
lebih lanjut, kamu perlu memahami apa arti portofolio. Portofolio reksadana
adalah kumpulan instrumen RD yang dimiliki oleh investor. Biasanya seorang
investor tidak hanya membeli satu jenis reksadana saja sehingga perlu
pengelolaan secara mandiri.
Hal pertama
yang perlu kamu pikirkan adalah apa tujuan membeli reksadana. Tentukan terlebih
dahulu goal seperti apa yang ingin kamu kejar. Apakah membeli instrumen ini
untuk dana darurat, biaya pernikahan, membeli rumah, pendidikan anak, atau dana
pensiun. Semua itu harus dipikirkan matang-matang.
Terkadang
seseorang ingin membuat beberapa portofolio untuk tujuan yang berbeda. Ini
adalah pilihan yang sangat mungkin dilakukan. Misalnya membuat portofolio
dengan tujuan dana darurat dana pensiun. Dengan menentukan tujuan secara jelas,
kamu bisa memilih akan membeli reksadana jenis apa. Baru kemudian menyiapkan
budget dan strategi selanjutnya.
Diversifikasi Jenis dan Produk Reksadana
Tips mengatur portofolio reksadana selanjutnya
adalah diversifikasi jenis dan produk RD sesuai kebutuhan. Diversifikasi
merupakan langkah yang sangat penting dalam aktivitas investasi. Menempatkan
dana pada satu jenis instrumen saja sangat tidak disarankan. Karena apabila
kinerja instrumen tersebut memburuk, otomatis dana kamu juga bisa berkurang
atau kemungkinan terburuknya habis tanpa sisa.
Kamu perlu
mempertimbangkan untuk mengoleksi beberapa jenis dan produk reksadana. Misalnya
membeli RD pasar uang, obligasi, dan saham dengan persentase tertentu. Besarnya
persentase juga perlu disesuaikan dengan tujuan keuangan. Misalnya untuk biaya
pendidikan anak 5 tahun ke depan bisa memilih RD saham dan RD pendapatan tetap.
Tips mengatur portofolio reksadana dengan
diversifikasi tidak hanya memilih jenis berbeda saja. Perlu juga
dipertimbangkan untuk membeli produk yang berbeda. Artinya kamu menggunakan
jasa dua Manajer Investasi atau lebih. Karena setiap jenis reksadana masih
terbagi lagi menjadi beberapa produk atau brand dari beragam perusahaan Manajemen
Investasi.
Masing-masing
Fund Manager tentunya memiliki performa berbeda dengan pilihan isi portofolio
Efek berbeda pula. Jika hanya menempatkan dana pada satu macam produk, maka
kalau kinerja MI bermasalah portofolio kamu bisa hancur. Berbeda jika menempatkan
dana di beberapa MI. Apabila salah satunya tidak perform, kamu masih memiliki
produk lain.
Menentukan Jumlah Dana yang Diinvestasikan
Tips mengatur portofolio reksadana selanjutnya
yaitu menentukan seberapa banyak dana yang akan diinvestasikan. Tentu kamu
harus menyiapkan modal sebelum membeli unit penyertaan RD. Misalnya kamu
mempunyai uang 2 juta untuk membeli unit penyertaan. Dengan modal awal
tersebut, kamu memiliki tujuan keuangan biaya pernikahan 3 tahun mendatang.
Dalam waktu
3 tahun tersebut, sebaiknya tentukan berapa banyak target yang ingin dicapai. Kalau
sudah menentukan target jumlahnya, lalu hitung berapa banyak uang yang perlu
dialokasikan untuk membeli unit reksadana dengan asumsi tingkat pengembalian
tertentu. Dengan membuat perencanaan seperti itu, akan memudahkan kamu untuk
berinvestasi.
Investasi
reksadana menawarkan imbal hasil menarik untuk mencapai tujuan keuangan.
Sebelum bersiap menerima keuntungannya, tentunya kamu wajib mengetahui
bagaimana mengatur portofolio RD agar hasilnya sesuai harapan. Jika tanpa
perhitungan matang, maka akan sulit mendapat keuntungan maksimal. Tips mengatur portofolio reksadana ini
adalah sallah satu kunci strategi agar sukses berinvestasi.
Posting Komentar
Posting Komentar