Kendala manajemen
investasi
menjadi salah satu hal yang harus kamu perhatikan saat terjun di dunia
investasi. Salah satu jenis investasi yang sedang diminati oleh banyak
orang adalah investasi saham. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan dan cepat
kaya dengan investasi, maka itu tidak akan terjadi.
Justru dana yang kamu
masukkan dalam investasi saham adalah dana yang harus siap hilang karena risiko
yang cukup tinggi. Jangan hanya membayangkan keuntungan yang didapatkan, tapi
pikirkan juga risiko yang bisa terjadi. Jadi, jangan menggunakan dana yang
seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau malah berutang.
Jika pasar saham sedang
dalam kondisi stabil, mungkin kamu akan mendapatkan keuntungan yang melimpah.
Tapi, tidak ada yang menjamin bahwa pasar akan terus dalam kondisi stabil.
Sering juga terjadi pasar yang sangat fluktuatif dan tidak bersahabat, jadi
saat itulah kamu harus memiliki manajemen yang baik.
Penurunan Laba Kotor yang
Berkaitan Langsung dengan Valuasi Nilai Pasar
Kendala manajemen
investasi
yang pertama adalah menurunnya laba kotor yang berkaitan langsung dengan
valuasi nilai pasar. Apabila nilai pasar dari suatu aset sedang jatuh, maka
laba kotor dari aset tersebut juga akan mengalami penurunan, bahkan lebih
drastis karena ada biaya lainnya juga harus dibayar.
Kondisi pasar seperti ini
tentu bisa membuat laba kotor menurun kapan saja, apalagi saat pasar saham
tidak bersahabat. Penurunan laba kotor ini pada akhirnya akan berpengaruh
terhadap bagaimana kita mengelola investasi saham karena pengelolaan juga harus
melihat kondisi pasar saat itu agar tidak salah langkah.
Kinerja Pengelolaan
Investasi yang Buruk
Kendala manajemen
investasi berikutnya
berkaitan dengan kinerja pengelolaan investasi. Mungkin kamu sudah memiliki
rencana dalam mengelola investasi saham, tapi belum tentu rencana tersebut
berjalan dengan lancar. Hal ini dikarenakan ada beberapa kondisi yang tidak
bisa kita kontrol jadi penting untuk mempertahankan kinerja pengelolaan
investasi.
Sayangnya, banyak dari
kita yang tidak bisa mempertahankan kinerja pengelolaan investasi itu sendiri
sehingga rencana yang sudah berlangsung selama ini terganggu. Kondisi ini
biasanya dialami oleh nasabah yang tidak sabar dengan kinerjanya dan ingin
mendapatkan nilai di atas rata-rata jadi cenderung memiliki kinerja kurang
baik.
Biaya Administrasi
yang Makin
Tinggi
Kendala lain yang harus
kamu waspadai adalah meningkatnya biaya administrasi yang harus kita bayarkan.
Dalam berinvestasi, tentu kita membutuhkan perusahaan atau broker sebagai
tempat bagi kita untuk mengelola aset investasi dengan jual beli saham. Itulah
mengapa kita akan dikenakan tarif tertentu untuk service yang digunakan.
Biaya administrasi atau
pelayanan ini dapat mengurangi laba bersih yang kita dapatkan. Apalagi jika
pasar sedang tidak bersahabat dan terpaksa kita harus melakukan cut loss, maka akan semakin banyak
kerugian yang didapatkan. Banyak broker yang menawarkan jasa mengelola aset
saham, tapi biayanya tidaklah murah.
Pandangan Nasabah yang Sering Keliru
Bukan hanya pengetahuan
tentang jual beli saham, tapi para nasabah sebaiknya juga memiliki keterampilan
mengelola aset investasi yang dimilikinya. Pengelolaan yang tepat bisa mencegah
terjadinya kerugian yang sangat besar, meskipun keuntungan yang didapat juga
tidak begitu besar dan tidak bisa cepat tapi semua harus diperhitungkan.
Sebagian besar nasabah
hanya melihat pentingnya memilih saham yang bagus, melihat murah tidaknya harga
saham, tanpa mempedulikan bagaimana kita akan mengelola aset saham tersebut.
Risiko dan keuntungan seharusnya sudah diperhitungkan sebelum kita melangkah
sehingga kemampuan mengelola investasi akan terus meningkat dan bisa di atas
rata-rata.
Hambatan dari Analisa dan Juga
Hambatan Saat Mengelola Investasi
Keterampilan mengelola
aset investasi tidak bisa didapatkan begitu saja, melainkan lewat pembelajaran
dan pengalaman. Analisa sangat diperlukan untuk mendapatkan perhitungan yang
tepat dalam melangkah, baik saat jual maupun beli saham di waktu yang tepat.
Penetapan persentase dana juga harus diperhatikan untuk mengurangi risiko
kerugian.
Itulah mengapa pentingnya
kemampuan analisa berbagai hal berkaitan dengan saham tersebut, seperti analisa
teknikal, fundamental, hingga menganalisa tren pasar. Apabila terjadi
hambatan saat menganalisa, maka hambatan juga akan terjadi saat mengelola
investasi saham. Jadi, pastikan kamu juga mengasah kemampuan menganalisa
investasi saham dengan baik.
Bagi kamu yang ingin mencapai
kesuksesan di pasar modal, tentu harus mempelajari banyak hal tentang investasi
saham, termasuk dalam manajemen investasi. Banyaknya kendala yang harus
diwaspadai membuat kita harus selalu belajar dan menyesuaikan kondisi pasar
agar bisa mengatasi kendala manajemen investasi dengan lebih mudah.
Posting Komentar
Posting Komentar