Alokasi aset dengan bobot
konstan
merupakan salah satu strategi yang sering digunakan para investor untuk
mengelola aset yang dimilikinya. Seperti yang kita tahu, pembahasan investasi
menjadi pembahasan yang menarik karena semakin banyak orang yang berminat,
misalnya saja untuk investasi saham dan mungkin kamu salah satunya.
Investasi saham menjadi
pilihan terbaik bagi kamu yang memiliki modal tidak besar. Sebelumnya, banyak orang
yang menganggap bahwa investasi saham hanya cocok untuk orang kaya atau orang
dengan modal besar. Siapa sangka ternyata masih banyak saham yang memiliki
harga murah tapi cukup bagus dijadikan pilihan.
Selain itu, banyak juga anggapan bahwa investasi saham
merupakan jalan pintas bagi mereka yang ingin cepat kaya. Anggapan ini tentunya
salah karena justru investasi saham memiliki risiko cukup besar jadi dana yang
digunakan harus siap hilang karena tidak ada yang pernah tahu pergerakan pasar
saham.
Untuk menghindari risiko
tersebut, tentunya diperlukan strategi pengelolaan saham. Sebenarnya ada cukup
banyak strategi pengelolaan aset saham yang bisa kamu pilih, namun kali ini
kita akan membahas tentang alokasi aset dengan bobot konstan yang sering
dijadikan strategi favorit bagi para investor, baik pemula maupun profesional.
Sesuaikan
Tujuan
Strategi Alokasi Aset
Pada dasarnya setiap
strategi pengelolaan aset investasi memiliki tujuan yang berbeda-beda jadi kita
bisa menyesuaikannya dengan tujuan berinvestasi. Begitu juga dengan strategi
dengan bobot konstan ini pasti juga memiliki tujuan tersendiri yang harus kamu
ketahui sebelum akhirnya memilih strategi ini dalam menjalankan investasi
saham.
Strategi alokasi aset
dengan bobot konstan berkaitan erat dengan strategi buy and hold atau beli dan tahan. Bagi kamu yang sudah terjun di
pasar modal, pasti sudah tidak asing dengan istilah tersebut, yaitu buy untuk menunjukkan aktivitas beli
saham pada waktu dan harga tertentu.
Sedangkan, hold merupakan pilihan untuk
mempertahankan saham dengan tidak menjualnya dalam kurun waktu tertentu.
Strategi ini dilakukan bahkan saat terjadi pergeseran nilai aset mencapai harga
yang sudah tinggi. Tujuannya adalah mendapatkan keuntungan yang lebih besar
tanpa memperhatikan fluktuasi yang terjadi pada kurun waktu tersebut.
Pendekatan yang Tepat agar
Keuntungan yang Didapat Lebih Efektif
Sama seperti strategi
alokasi aset lainnya yang memiliki pendekatan tersendiri. Alokasi aset
dengan bobot konstan juga memiliki pendekatan yang bisa kamu lakukan agar
keuntungan yang didapatkan lebih efektif. Pendekatan ini adalah pendekatan
bobot-konstan dengan kelebihan dan kekurangan yang harus kamu perhatikan saat
ingin melakukannya.
Pendekatan ini berguna
untuk menyeimbangkan kembali portofolio secara berkelanjutan dengan
mempertahankan saham yang sudah dibeli hingga beberapa waktu ke depan. Beberapa
orang mungkin memilih fast trading
atau melakukan beli dan jual saham dalam waktu yang berdekatan, tapi ini tidak
sesuai pendekatan bobot-konstan pada alokasi aset.
Pendekatan ini tidak
begitu memperhatikan fluktuasi harga yang terjadi karena pada umumnya harga
setiap saham pasti mengalami naik dan turun, itu adalah hal wajar. Apabila
terjadi penurunan harga, kamu tidak perlu khawatir dan justru ini menjadi momen
untuk membeli lebih banyak saham lagi.
Aturan Menentukan Timing yang
Tepat
Untuk mendapatkan
keuntungan, tentu membutuhkan kemampuan untuk membaca timing yang tepat, kapan
harus membeli dan kapan harus menjualnya. Tapi, jika kamu menggunakan
pendekatan ini maka tidak ada aturan yang tegas mengenai timing jual dan beli
saham karena pada akhirnya harga saham tersebut akan terus naik.
Aturan yang harus dipahami
adalah bagaimana cara memilih saham yang berkualitas dan memiliki fundamental
baik jadi kamu tidak perlu khawatir apabila terjadi penurunan harga karena itu
merupakan bagian dari fluktuasi pasar. Namun, harganya akan kembali naik jadi
pilihan untuk hold saham tersebut merupakan pilihan terbaik.
Justru apabila terjadi penurunan
harga, itu menjadi timing yang
tepat untuk menambah aset saham dengan membelinya. Aset saham akan terus
bertambah dan keuntungan yang didapat juga semakin besar. Tapi, langkah ini
tidak bisa dilakukan pada sembarangan saham karena tidak semuanya memiliki
fundamental yang menjanjikan.
Bagi kamu yang ingin
belajar saham dalam jangka menengah atau jangka panjang, strategi di atas bisa
menjadi pilihan. Setiap strategi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan,
termasuk pendekatan bobot konstan jadi kamu bisa menjadikan ulasan di atas
sebagai bahan pertimbangan sebelum melakukan alokasi aset dengan bobot
konstan.
Posting Komentar
Posting Komentar