Strategi alokasi aset
terjamin merupakan
salah satu strategi yang sering dilakukan para investor untuk mengelola aset
yang dimilikinya dengan baik. Investasi sangat diperlukan demi masa depan yang
lebih terjamin. Apalagi dengan semakin banyak instrumen investasi yang bisa
dijalankan, misalnya saja investasi saham yang sedang hits.
Sekarang semakin banyak
nasabah yang terjun di pasar saham dan semakin banyak juga broker yang menawarkan fasilitas
terbaiknya. Banyak orang yang mengira jika investasi saham merupakan jalan
pintas untuk bisa kaya, tapi anggapan ini salah. Investasi saham bisa dibilang
memiliki risiko besar jadi harus diperhitungkan.
Tujuan Alokasi Aset yang Terjamin
Sebenarnya ada beberapa
strategi pengelolaan aset investasi yang bisa kamu gunakan dan setiap strategi
memiliki tujuan berbeda-beda. Kamu bisa memilih strategi mana yang sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Begitu juga dengan strategi alokasi
aset terjamin yang memiliki tujuan tersendiri, yaitu untuk mengurangi
kerugian berinvestasi.
Strategi ini mengharuskan
kamu membuat basis nilai portofolio yang tidak boleh jatuh. Syarat dari
pelaksanaan strategi ini adalah memperoleh hasil atau keuntungan di atas harga beli
saham. Selama harga saham masih berada di atas harga beli maka strategi ini
bisa diterapkan untuk meningkatkan nilai portofolio.
Namun, kita tidak pernah
tahu bagaimana pergerakan harga saham beberapa waktu ke depan jadi bisa saja
pasar saham sedang tidak bersahabat. Nilai saham bisa jatuh ke harga awal atau
bahkan lebih rendah. Apabila kondisi ini terjadi, kamu bisa berinvestasi pada
saham yang bebas risiko.
Melalui Pendekatan Formula atau
yang Biasa Disebut Strategi Kelulusan
Untuk mencapai tujuan dari
strategi alokasi aset terjamin ini, kamu bisa melakukan pendekatan
formula. Pendekatan ini juga sering disebut dengan istilah strategi kelulusan.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa harga saham cukup fluktuatif dan dinamis
sehingga kita tidak bisa menebak begitu saja ke mana arah harganya.
Kamu bisa membeli lebih
banyak saham yang bebas risiko saat nilai portofolio menurun. Intinya, kamu
tidak boleh asal memilih saham jadi harus memperhatikan analisa fundamental
yang dimilikinya jadi kamu tidak perlu khawatir tentang fluktuasi harganya
karena pada akhirnya, pergerakan harga saham cenderung akan naik.
Apabila pasar saham sedang
tidak bersahabat, justru saat itulah kamu bisa membeli saham yang memiliki
kinerja baik dan pergerakan harganya cenderung naik. Saham seperti ini bisa
dibilang bebas risiko karena dalam jangka panjang, kamu akan mendapatkan
keuntungan jadi tidak perlu memperhatikan pergerakan harga setiap harinya.
Bisa Melalui Pendekatan
Asuransi Portofolio
Selain pendekatan formula,
strategi alokasi aset terjamin juga bisa kamu lakukan melalui pendekatan
asuransi. Pendekatan ini berkaitan dengan put option dan futures contracts.
Keduanya memiliki ciri khas masing-masing jadi kamu harus memperhatikan langkah
yang akan diambil agar terhindar dari risiko besar, tapi potensi keuntungan
besar.
Put
option adalah
kontrak opsi atau pilihan untuk menjual suatu aset pada waktu dan harga
tertentu. Harga saham yang sangat fluktuatif dan dinamis membuat kita harus
lebih peka terhadap pergerakan harga meskipun sangat sulit ditebak. Kamu harus
tahu kapan waktu yang tepat untuk menjual saham.
Sedangkan, futures contracts adalah persetujuan
kontrak jual beli saham tertentu di masa mendatang tapi dengan harga yang sudah
ditetapkan. Cara ini digunakan untuk memelihara modal basis agar tidak
berkurang karena kerugian yang dialami. Strategi manajemen aktif jika jumlah
keuntungan belum tercapai, berubah pasif jika tercapai.
Cocok untuk Investor
Penghindar Risiko
Setiap investor memiliki
strateginya masing-masing agar terhindar dari risiko. Bagi kamu yang ingin
terhindar dari risiko, bisa memilih strategi alokasi aset terjamin ini
untuk mengelola saham dengan baik. Strategi ini akan memberikan kepastian dari
manajemen portofolio aktif dengan memperhatikan batas harga bawah agar tidak
merugikan.
Contoh paling mudah adalah
menjalankan investasi untuk tujuan dana pensiun maka kamu harus memperhitungkan
standar hidup minimum selama pensiun. Dana tersebut menjadi basis keuntungan
yang harus didapatkan. Dengan begitu, kamu harus menjalankan strategi ini
sesuai tujuan pengelolaan agar keuntungan dapat tercapai dan kerugian bisa
diminimalkan.
Bagi kamu yang masih
pemula di pasar modal, tentu harus mengetahui beberapa strategi pengelolaan
portofolio agar terhindar dari risiko kerugian yang besar. Ulasan di atas bisa
menjadi bahan pertimbangan sebelum akhirnya menentukan rencana seperti apa yang
harus dilakukan saat berinvestasi, termasuk strategi alokasi aset terjamin.
Posting Komentar
Posting Komentar