Pentingnya Asset
Allocation
membuat kita harus selalu membuat rencana yang matang sebelum melangkah di
pasar saham. Siapa bila jika terjun di pasar saham selalu menguntungkan? Justru
kita harus siap mengalami risiko besar, bahkan kehilangan modal yang dimiliki.
Itulah mengapa diperlukan strategi yang tepat untuk mengelolanya.
Asset Allocation merupakan
salah satu strategi pengelolaan investasi untuk menyeimbangkan risiko. Caranya
dengan membagi jenis produk saham dalam beberapa kategori utama, antara lain
saham infrastruktur, saham farmasi, saham nikel, dan lain sebagainya. Setiap
saham memiliki return dan risiko berbeda jadi kamu harus mempertimbangkannya
sebelum memilih.
Strategi ini dapat
menentukan keberhasilan yang akan kamu capai, apakah itu mendapatkan keuntungan
atau justru mengalami kerugian. Untuk bisa melakukan strategi ini dengan baik,
pastikan kamu mengetahui beberapa faktor yang memengaruhinya. Dengan begitu,
kamu bisa menjalankan strategi Asset Allocation secara efektif sesuai kebutuhan
dan budget.
Pahami Periode Investasi
Saham dan Tujuan Keuangan
Tujuan keuangan setiap
orang berbeda-beda, misalnya saja untuk dana pensiun, dana pendidikan anak, pembayaran
rumah dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda jadi tujuan mereka pasti juga tidak sama. Sebelum memahami pentingnya
Asset Allocation, kamu harus mengerti dulu tujuan keuangan.
Setelah mengetahui apa
tujuan saat terjun di pasar saham, maka kamu bisa menentukan periode investasi
yang tepat. Misalnya saja, kamu ingin menikah 2 tahun lagi, maka pilihlah saham
yang baik untuk jangka panjang, yaitu sekitar 2 tahun lagi. Dengan begitu,
langkah berinvestasi akan lebih terarah.
Perhatikan dengan
Baik Risk
vs Return
Sudah seharusnya jika kamu
memperhatikan risk dan return saat terjun di pasar saham. Jika kamu ingin
berinvestasi dalam jangka panjang, pilihlah saham yang memiliki fundamental
bagus. Sebaliknya, jika kamu ingin berinvestasi dalam jangka pendek, pilihlah
saham yang cukup fluktuatif jadi bisa melakukan jual beli saham.
Pentingnya Asset
Allocation
mengajarkan kita untuk memperhatikan risk dan return dalam berinvestasi saham.
Setiap langkah yang kita pilih pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing. Untuk itu, kamu harus mengenalinya terlebih dahulu dan memilih
risiko paling kecil dan return paling besar sesuai dengan kapasitas keuangan
kamu.
Investasi Sejak Sedini Mungkin
Investasi memang cocok
bagi kamu yang memiliki tujuan keuangan dalam jangka panjang, misalnya saja
sebagai dana pensiun. Untuk apa menunda investasi jika kita bisa melakukannya
sekarang. Jangan menunda lagi saat kamu ingin berinvestasi karena lebih baik
terjun di pasar saham sedini mungkin dan sekarang saatnya.
Portofolio investasi saham
akan berjalan untuk jangka panjang karena kamu akan mendapatkan keuntungan
lebih besar jika bisa memilih saham dengan fundamental bagus. Tujuan
investasimu bisa tercapai di waktu yang tepat jika kamu tidak menundanya jadi
tidak ada salahnya jika kamu memulainya dari sekarang.
Atur Portofolio Saham pada
Waktu yang Tepat
Kemampuan mengatur
portofolio investasi saham sangatlah penting karena investasi ini memiliki
risiko yang cukup besar. Tanpa adanya kemampuan ini, kamu bisa mengalami
kerugian besar saat pasar tidak bersahabat. Apalagi setiap sektor saham
memiliki kinerja terbaiknya pada momen yang berbeda-beda jadi kamu harus bisa
memperhitungkannya.
Inilah pentingnya Asset
Allocation agar kerugian yang dialami tidak terlalu besar saat pasar tidak
bersahabat. Jangan menggunakan semua dana yang kamu miliki untuk membeli saham
dalam satu sektor yang sama. Ada baiknya menghitung persentase untuk setiap
sektor yang menarik, seperti saham keuangan, infrastruktur, dan lainnya.
Investasi secara Disiplin Sesuai
Rencana dan Analisa
Jika keempat hal di atas
sudah bisa kamu penuhi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan investasi
secara disiplin sesuai rencana dan analisa yang sudah diperhitungkan. Mengelola
aset saham tidaklah mudah karena kamu harus bisa menahan diri membeli saham
saham yang sedang tren tapi kinerjanya tidak baik.
Pastikan kamu menjalankan
investasi ini secara rutin dan disiplin agar semua berjalan sesuai perhitungan.
Misalnya, kapan harus membeli, kapan harus menjual dan kapan harus hold saham
tersebut. Jika kamu sudah bisa menjalankan investasi ini dengan disiplin dan
rutin maka keuntungan yang didapat juga lebih menjanjikan.
Bagi para pemula di pasar
modal, diharapkan mengerti betapa pentingnya kemampuan dalam mengelola aset
saham. Dari sekian banyaknya strategi, tidak ada salahnya jika kamu mencoba
strategi Asset Allocation. Dengan mengetahui pentingnya Asset Allocation,
kamu akan mengerti bahwa kelima faktor di atas harus diperhatikan dengan baik.
Posting Komentar
Posting Komentar