Menabung saat Punya Hutang dan 2 Anak? ini Triknya - INVESTASI PINTAR

Bisa menabung saat punya hutang banyak dan masih harus menanggung beban 2 orang anak di rumah beserta istri adalah hal yang sangat sulit bagi sebagian besar orang. Terlebih dengan gaji yang hanya Rp5 juta saja, maka diperlukan cara khusus supaya bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Namun masih dapat menabung dan membayar tagihan hutang setiap bulan. Mengingat sekarang ini semuanya serba mahal, maka menabung menjadi sesuatu yang langka dan sulit diaplikasikan. Faktanya masih banyak orang gagal menyisihkan uangnya untuk ditabung. Alasannya bermacam-macam, misalnya penghasilannya tidak cukup dan masih kecil.

Biaya hidup semakin banyak, semuanya serba mahal, dan masih banyak alasan lainnya. Semuanya itu tentunya dikarenakan sikap malas yang membuat seseorang kesulitan menabung. Padahal bila dari awal sudah niat, maka penghasilan kecil itu saja pasti masih bisa menabung meski ada sederetan biaya yang harus ditanggung.

Akan tetapi bila gajimu besar namun dari awal tidak memiliki keinginan menyisihkannya, maka kegiatan menabung pasti terasa mustahil. Karena dari awal kamu mungkin menganggap bahwa hal tersebut bukan sesuatu yang penting. Maka dari itu bila ingin menabung saat punya hutang, sebaiknya simak triknya berikut ini:

Tetapkan Tujuan Target Menabung dan Ubah Pola Pikir

Saat penghasilan terbatas, biasanya hal ini akan membuat seseorang menjadi malas menabung. Karena mereka akan berpikir bila gajinya saja sudah kecil, bagaimana mungkin bisa menabung? Untuk memberi jajan anak saja masih kurang. Pemikiran yang seperti ini seharusnya diubah dari sekarang dan tidak dijadikan sebagai penghalang.

Kamu harus mulai berpikir bahwa kegiatan menabung itu penting dan menjadi bagian hidupmu. Jadi jangan pernah berpikir bila dengan ditabung membuat uang jajanmu berkurang. Justru saat uangnya berkurang, maka kamu akan beradaptasi dengan sendirinya dan membuat pengeluaranmu lebih sedikit dan terkontrol.

Disamping itu, bila ingin menabung saat punya hutang itu sebenarnya memang butuh pengorbanan dari awal. Namun meski begitu, hal ini tetap akan berdampak positif terhadap kondisi keuanganmu nanti. Hanya saja kamu harus membuat tujuan dan rencana tabungan dari awal supaya kegiatan ini bisa bermanfaat.

Karena bila hanya ditabung saja tanpa tujuan, otomatis hasilnya tidak akan memuaskan. Maka dari itu buat tujuannya dulu. Misalnya saja tujuannya untuk membiayai pendidikan anak ketika naik kelas. Jadi bisa dikatakan bahwa menabung merupakan salah satu bagian dari investasi jangka panjang.

Jadi kamu harus mulai menyisihkan uang dari awal dengan penuh semangat demi masa depan buah hatimu. Maka dari itu jangan lupa buat target yang jelas. Misalnya saja dengan menetapkan target tabungan dalam jangka waktu 1 tahun ke depan harus terkumpul Rp2 juta.

Pentingnya Merencanakan Alokasi Anggaran dan Buka Tabungan Khusus

Menabung saat punya hutang bukan lagi hal yang mustahil bila dari awal kamu sudah membuat rencana alokasi anggarannya. Jadi kamu harus lebih jeli dalam memperhatikan mana kebutuhan dan keinginan. Misalnya saja gajimu sebesar Rp5 juta dan kemudian dikurangi angsuran hutang sebesar Rp2 juta.

Maka artinya kamu masih memiliki Rp3 juta. Nah, dari sinilah kamu perlu belajar mengatur alokasi keuanganmu sendiri. Misalnya saja dengan menyisihkan konsumsi pribadi sebesar 65%, sedangkan sisanya 15% untuk ditabung. Kemudian 5% untuk jajan anak, dan sisanya lagi untuk dana darurat.

Jadi dalam hal ini kamu perlu menyisihkan uang gajianmu, bukan disisakan begitu saja. Justru dengan menyisihkan gaji dari awal gajian untuk tabungan itu lebih efektif membuat tujuan utamamu berhasil. Daripada kamu berusaha menyisakan uang untuk ditabung. Sudah pasti cara ini akan gagal total.

Karena pasti tidak akan ada uang yang tersisa untuk ditabung. Untuk itu cobalah membuka rekening tabungan khusus untuk membuat keuanganmu lebih terkontrol. Jadi pisahkan antara rekening untuk ditabung dengan biaya hidup. Jadi uang tabungan tersebut tidak akan tergerus dengan keadaan dan alasan yang belum jelas.

Yang paling penting disini adalah cobalah untuk tidak bersikap konsumtif bila ingin usahamu sukses. Kamu harus selalu berkomitmen dan disiplin untuk melakukannya setiap bulan. Dengan perencanaan yang matang, maka kegiatan menabung saat punya hutang pasti berhasil dilakukan.