Dalam dunia investasi, dikenal investasi deposito berjangka yang
memberikan kesempatan untung besar bagi beberapa pelaksana. Deposito ini
sejatinya merupakan sebuah tabungan, namun perbedaannya adalah jumlah uang akan
dibekukan dalam jangka waktu tertentu.
Berapa lama uang tidak bisa diambil bergantung
pada aturan dan kesepakatan kedua belah pihak. Ambil contoh saja, bisa jadi
dalam jangka 1 bulan atau 24 bulan lamanya. Setiap bank biasanya memberikan
layanan ini, baik bank konvensional maupun bank syariah Indonesia.
Orang bisa saja menabung sejumlah uang, namun
kebanyakan tidak memiliki kontrol untuk konsisten pada target ketika harus
mengambil uang tersebut. Pada akhirnya tabungan ditarik sebelum waktunya dan
target utama tidak berhasil tercapai karena terlalu tergoda sesuatu.
Solusinya dengan membekukan uang, dimana
istilahnya ketika nasabah sangat ingin menggunakan tabungannya, tidak mudah
mencairkannya. Kondisi seperti ini seharusnya menguntungkan jika mengingat
betapa besar tujuan dana tersebut disimpan dalam waktu lama.
Jika pada saat pertengahan investasi deposito berjangka ternyata
terjadi hal-hal tidak diinginkan yang membutuhkan suntikan dana besar, pastikan
kamu siap menghadapinya. Ketika memutuskan membekukan uang, pastikan kamu
memiliki dana simpanan untuk hal darurat.
Manfaat
Terjun ke Deposito Berjangka
Investasi
deposito berjangka merupakan
kegiatan ekonomi dengan keuntungan menjanjikan yang bisa dilakukan siapa saja.
Tentu terdapat manfaat dari melakukan transaksi ini, diantaranya:
- Tabungan
Aman
Sejumlah uang tertentu yang masuk ke dalam
rekening akan aman posisinya karena dibekukan dalam waktu lama. Bank tidak akan
memperkenankan kamu menarik senilai uang dalam deposito jika benar-benar belum
mencapai batas waktu sesuai kesepakatan.
- Investasinya
Mudah
Ada banyak jenis investasi, namun khusus
deposito ini pelaksanaannya mudah dilakukan. Setiap bank memiliki ketentuan
tersendiri yang berbeda satu sama lain. Perlu diselami setiap ketentuan hingga
keuntungan dari bank-bank tersebut untuk membekali langkah besarmu.
- Rendah
Resiko
Dibandingkan dengan jenis kegiatan transaksi
bernilai keuntungan lainnya, tindakan ini termasuk sebagai transaksi rendah
resiko bagi pemilik uang. Karena yang kamu lakukan adalah menimbun uang di
bank, kemudian menariknya dalam jangka waktu tertentu.
- Pendapatan
per Tenor
Penting dipahami bahwa dalam melaksanakan
deposito berjangka ini kamu akan dikenakan bunga sesuai tenor penyimpanannya.
Sebelum menceburkan diri lebih jauh, pastikan kamu memahami hal tersebut agar
tidak terjadi bias pemahaman pada saat kegiatan berlangsung.
Setiap kegiatan ekonomi dengan iming-iming
keuntungan besar tentu membutuhkan pengorbanan tidak kalah besar. Dalam hal ini
termasuk dengan investasi deposito
berjangka yang memiliki batas waktu tertentu untuk dicairkan dan dinikmati
nilainya saat tiba di tujuan.
Ciri
Khas Tabungan Jangka Panjang
Sebagai salah satu instrumen ekonomi, investasi deposito berjangka hadir
dengan berbagai karakteristik, salah satunya minimal setoran harus dibayarkan.
Jumlah minimal ini bergantung pada masing-masing bank karena setiap bank
memiliki kebijakan berbeda-beda.
Seiring sejalan dengan minimal jumlah setoran,
terdapat penetapan waktu penarikan yang beragam juga. Sebelum kamu sepakat
untuk mengambil uang dalam jangka waktu tertentu, pihak bank akan menjelaskan
detail kemudian mengonfirmasi bahwa kamu telah paham.
Setiap bank juga memiliki cara dan kebijakan
berbeda mengenai pencairan dana ketika waktu sudah tiba. Pastikan kamu memilih
perbankan yang tidak mempersulit proses pencairan dana apabila batas waktu
disepakati telah tiba dan kamu akan menarik uangnya.
Setiap hal yang berurusan dengan bank pasti
sarat akan bunga, baik itu tabungan biasa maupun deposito. Hanya saja pembeda
antara menabung biasa dengan memiliki deposito adalah jumlah bunga deposito
jauh lebih tinggi mengingat berapa lama uang disimpan.
Setiap tindakan ekonomi memiliki risiko
masing-masing, namun khusus untuk yang satu ini memiliki resiko paling rendah
diantara lainnya. Selain itu, ketika membutuhkan dana pinjaman, maka
kepemilikan harta tidak bergerak ini dapat dijadikan sebagai jaminan.
Tabungan berjangka merupakan objek kena pajak
yang artinya ada turut campur perhatian pemerintah di sini. Legal jika kamu
melakukannya, tinggal memilih akan melabuhkan hati di perbankan mana demi
menampung investasi yang dilakukan.
Posting Komentar
Posting Komentar